Sunday, October 9, 2016

Marwah Daud Masih Yakit Taat Orang Sakti

Marwah Daud Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi dalam satu acara talk show yang tampil disalah satu stasiun TV swasta Tanah Air, satu diantara santri terlihat yakini seandainya sosok yang umum ia sebut sebagai Dimas Kanjeng itu tak bersalah atas beberapa tuduhan yang menerpa pimpinannya itu. Marwah Daud Ibrahim, yang notabene sebagai ketua Yayasan di Padepokan Dimas Kanjeng tak henti-hentinya menyangkal atas seluruh tuduhan yang menyeret Pimpinan padepokannya itu. Bahkan juga yang makin parahnya lagi, ia sangat percaya misalnya sosok Dimas Kanjeng itu yaitu sosok orang sakti atau orang pilihan sebagai Satria Piningit yang dapat menyelamatkan Negeri ini.

Sosok Dimas Kanjeng benar-benar belakangan ini jadi fenomenal atas pengakuannya sebagai orang yang dapat melipat-gandakan uang. Yang mana hal tersebut juga diakui oleh Marwah Daud jika sosok yang bernama Patuh Pribadi ini dapat mengadakan uang, tepisnya, bukanlah melipat-gandakan uang, seperti apa yang hingga saat ini banyak diberitakan. Selain itu, dengan masih berdasarkan pada kajian serta ilmu-ilmu metafisikanya, Marwah Daud masih tetap yakini umpamanya sosok Kanjeng itu yaitu orang yang diberi sejenis anugrah dari Tuhan. Bahkan juga, dengan tak sungkan-sungkan, dalam setiap pembicarannya, ia selalu memperbandingkan kelebihan dari Kanjeng itu dengan Nabi Ismail.

Hal tersebutlah yang langsung dibantah oleh par pembicara lainnya, Seperti apa yang diungkapkan oleh mantan ketua MK, Mahfud MD yang menyebutkan jika Kanjeng itu bukanlah seorang Kia’i atau guru yang mengerti Agama Islam. Jadi sangatlah salah dan tidak pantas jika apa yang diungkapkan oleh Marwah Daud tadi, yang secara tidak langsung selalu membandingkannya dengan Nabi Ismail AS. Bahkan, Ia juga merasa telah di Dzolimi oleh sosok Kanjeng Dimas ini.


Kala itu ia pernah dibawa kepadepokan dari Dimas Kanjeng oleh Marwah Daud yang menyebutkan jika terdapat suatu pesantren dengan jumlah santrinya yang mencapai puluhan ribu. Hal tersebutlah yang membuatnya merasa penasaran, lantaran sebagai mana ia ketahui, ia belum pernah mendengar apa yang namanya dengan pesantren/Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Padahal ia sendiri lumayan mengetahui nama-nama pesantren mana saja yang terdapat di Jawa Timur.

Sehingga, ia pun memutuskan untuk berangkat dan berkenalan dengan sosok dari Kanjeng Dimas Taat Pribadi tersebut, yang mana sebelumnya ia tak mengira jika sosok yang ada dihadapannya tersebut ada sosok pemimpina padepokan tersebut. Lantaran saat berbicara, tutur bahasanya itu tak seperti orang yang mengerti agama, serta dandanannya juga tidak seperti kia’i pada umumnya, bahkan lebih mirip pemain ludruk. Disela-sela pidato dari sosok Taat Pribadi ini menyebutkan jika ia (Mahfud MD) adalah santrinya.

Jelas Hal tersebut membuat Mahfud merasa marah, “Kurang ajar juga nih orang, dia bilang ‘saya perkenalkan pak Mahfud Md santri saya’, kurang ajar ini orang, kata saya dalam hati. Kapan saya nyantri ke dia, kenal saja baru sekitar 30 menitan.” ungkap mantan Ketua MK ini. Selain Mahfud MD, terdapat pula sosok Akbar Faisal selaku wakil dari DPR RI yang tak henti-hentinya menyadarkan serta meminta Marwah Daud untuk kembali pulang.

No comments:
Write komentar